Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

lirik tanya

Oleh; devi ambar sari Menatap beda matamu yang sempit namun penuh Tanya ???.... Aku tertegun apa yang harus menyaingi, Di satu sisi ku ingin selalu dan untukmu, hanya… Di dua sisi yang lain ku harus menjaga hati menyorot kepada ku… Sungguh ku hanya akan untukmu seorang! Hanya saja dirku sekarang tak menau proses mana yang di awali Aku tak inginkan reda meledak sebab kecewa Aku tak ingin semua terhenti sebab sia-sia… Yang ku ingin semua tetap berjalan sama dan baiik-baik saja. Adalah kau fahami… Ku ingin merekat dengan MU, tanpa goresan sedikitpun. Tanpa ku tinggalkan bekas sejarah angin itu Inginku semua mengalir tenang Tenang…seperti alam yang hanya berisik oleh bisikan angina Berbicara karena senggolan lempeng dasar tanah bumi Dan hanya beradu dendang oleh reaksi makhluk Ku mengungkiri prasa yang ku tak sanggup mengungkap… Meluapkan kisi kesah isi dalam renta serasikan.. Membuktikan.. Ku paparkan.. Bahwa…! Sesungguhnya..! Sang

BESAR HARAPKU

Oleh: Defi Ambar Sari Perkataanmu membuatku berfikir Tentang harus apa aku padamu Memiliki suatu percakappan yang membawaku serius Tentang dirimu yang memandangku dalam, entah tidak Satu kata terima kasih dalam kalbuku Kau berhasil membawaku terjun dalam jurang adalah terjal Sebab membuka kunci emas berlianku Terpampang dan terbawa olehmu Entah itu aku suka ata tidak Jelasku takut akan hanya sebatas angan Aku takut tergores kcewa dalam luka Tak sanggup ku membayangkan sayatan luka .akankah kurasa? Tanyaku dalam angan…… Cukup sudah rasa ini hanya angan !!! Hati berkata lirih… Aku pun ingin menjalani apa yang kau ungkapkan padaku Namun, hati ku tak sanggup Bayangan menerima kenyataan yang tak sejalan Justru takkan bermakna semua kata itu, Sungguh,..!!! Seraya ku tak mampu berdiri tegap. 30-01-18 Kpi Class Iait Tribakti Pp Mahrusiah

Bimbang

Oleh: Devi Ambar Sari   Hidup itu pilihan… Ketika kita berpijak pada poin a, namu terkadang ada suatu hal yang harus menegaskan pilihan akan hal. Apakah aku tetap pada a,.? Ataukah aku berpindah kepada pilihan b, …? Jelasku menemu dengan kesenangan hati dan keingiinan tuk mengambil segala rantai,… Harapku menaruh posisiku pada posisi yang mengarah kebaikanku, Berawal dari sunyi hati yang serasa suntuk Mendengar aransemen kata demi katamu,….justru mengkonstruk fikirku. Ku mencoba menganalisis dengan nalar sadarku, Mesin otak bekerja ,menjalar tertumpu ke seluruh titik saraf organisme. Mendera fikirku,…mendenyut,…. Semakin terasa tekanan darah yang seolah mendidih,. Ku merasa terpecah belah, kontrolku kian tak tau arah. Merdunya suara peluit yang berasap-asap dalam daun telinga Menandakan darah api yang ssiap untuk melaju… Jantung hati usaha meredam Namun,… tak sanggup lagi ku menahan Degub, degub, … degub suara jantung itu Bayangan suara sak