Melamun
sunyi brsanding kopi
menulis sajak sedikit memahami
menyindir tuhan sadarkan diri?
Adalah engkau tak tau diri.
menulis sajak sedikit memahami
menyindir tuhan sadarkan diri?
Adalah engkau tak tau diri.
Gambar dari google |
Membela diri
terjun dalam jeruji besi
adakah engkau tuhan sejati?
Keadilan suci kau kotori
manusia kecil kau anggap penyamun sejati
adakah engkau tuhan sejati?
Keadilan suci kau kotori
manusia kecil kau anggap penyamun sejati
Penjilat
harkat pembohong rakyat
penggila harta pendusta cinta
merasa bangga akan hina
martabat luntur kasih sayang sang penghibur
penggila harta pendusta cinta
merasa bangga akan hina
martabat luntur kasih sayang sang penghibur
Memecut
rakyat bak selimut penghangat
kau beri keteduhan hasrat
struktur jaminan martabat
kepahitan nyata lebih mengikat
kau beri keteduhan hasrat
struktur jaminan martabat
kepahitan nyata lebih mengikat
Kini!!!!
Janji kau umbar dengan nafsu birahi
setelah kukaji , kau lupa jati diri
banyak tahun terasa sayatan perih pahit
karna tuhan baru telah bangkit
Janji kau umbar dengan nafsu birahi
setelah kukaji , kau lupa jati diri
banyak tahun terasa sayatan perih pahit
karna tuhan baru telah bangkit
Kau bela
pemeras rakyat.
Kau angkat martabat sang penghianat
kau jadikan wakil rakya dia si keparat.
Pantaskah ini si wakil dari rakyat ???
Kau angkat martabat sang penghianat
kau jadikan wakil rakya dia si keparat.
Pantaskah ini si wakil dari rakyat ???
Pencuri buah
coklat dua biji kau meja hijaukan
kau anggap sapi tak bermanusiawi
hukum keadilan kau rekayasa.
Seolah kau kaki tangan sang kuasa.
kau anggap sapi tak bermanusiawi
hukum keadilan kau rekayasa.
Seolah kau kaki tangan sang kuasa.
Kepercayaan
kami kau nodai
kesadaran kami tak kau hargai
kebutaan martabat berlagak manusia suci
teriakan kami kau balas suara meriam api.
kesadaran kami tak kau hargai
kebutaan martabat berlagak manusia suci
teriakan kami kau balas suara meriam api.
Apa jadinya
negeri ini?
Kesehatan gratis kau korupsi.
Biaya pendidikan masuk kantong ptibadi.
Dan lagi orang berpendidikan tak bermanusiawi.
Biaya siswa berprestasi kau makan sendiri!
Kesehatan gratis kau korupsi.
Biaya pendidikan masuk kantong ptibadi.
Dan lagi orang berpendidikan tak bermanusiawi.
Biaya siswa berprestasi kau makan sendiri!
Ambisi kau
anggap kesadaran hati.
Berkoar koar di depan rakyat dengan wajah penuh keyakina.
Seolah datang masa perubahan.
Berkoar koar di depan rakyat dengan wajah penuh keyakina.
Seolah datang masa perubahan.
Ironi sekali
negeri ini!
Akreditasi sebagai janji
selembar kertas bak harga mati.
Tapi!
Melahirkan sarjana tanpa integritasi.
Maha.-budak izasah.
Akreditasi sebagai janji
selembar kertas bak harga mati.
Tapi!
Melahirkan sarjana tanpa integritasi.
Maha.-budak izasah.
Lalu.....
Kini publik mulai sadari
kami korban wabah berdasi
adalah menjamur dalam negeri
Kini publik mulai sadari
kami korban wabah berdasi
adalah menjamur dalam negeri
Manda caffee, Pare
21 okt 2017
00:14 WIB
21 okt 2017
00:14 WIB
Komentar
Posting Komentar